Wednesday, April 05, 2006

Apakah Resume Itu?

Banyak orang bicara tentang resume atau curriculum vitae (CV), tapi banyak yang tidak tahu persis apa itu resume. Bukan masalah benar atau salah, apa yang saya tulis berikut ini adalah mencoba menjelaskan secara ringkas tentang resume itu sendiri. Dalam tulisan ini saya asumsikan resume dan CV adalah sama. Perbedaan hanya terdapat dari istilahnya saja.

Kalau dicoba didefinisikan, sebuah resume atau curriculum vitae (CV) adalah sebuah document yang berisi ringkasan senarai pengalaman kerja dan pendidikan. Biasanya resume ini ditujukan untuk melamar suatu pekerjaan. Tapi resume juga digunakan untuk memperkenalkan diri di hadapan audience pada sebuah seminar atau pembaca buku jika si pemilik resume mengarang buku. Kadangkala resume juga dimuat dalam artikel seorang tokoh public pada sebuah media. Pada sebagian perusahaan, resume digunakan untuk mereview kenaikan pangkat dan pindah posisi.

Berdasarkan sasaran pembaca/pendengar resume tersebut, orang dapat membuatnya dalam format yang berbeda: resume untuk melamar pekerjaan, resume untuk buku, resume untuk perkenalan pada seminar, resume untuk sebuah artikel, dan sebagainya. Fokus pada tulisan ini adalah resume untuk melamar pekerjaan.

Untuk melamar pekerjaan, ada beberapa orang yang mungkin membaca resume Anda. Pertama adalah orang di department personalia (HR atau bagian recruitment), berikutnya adalah user (calon atasan langsung) dan majikan (pihak manajemen). Bisa juga resume itu dibaca oleh konsultan atau “job hunter”. Selain itu, jika resume Anda letakkan pada situs internet, maka resume Anda bisa dibaca oleh orang yang menamakan dirinya employer (majikan). Pertanyaannya adalah, apa yang dilihat oleh orang-orang tersebut?
Jawabannya adalah sederhana. Kembali kepada definisi di atas, maka yang dilihat pada resume tersebut adalah daftar pengalaman kerja dan daftar rigkasan pendidikan. Lalu untuk apa informasi tersebut? Jawabannya juga jelas, untuk mengenal si calon apakah “cocok” untuk posisi yang akan dilamar. Perhatikan kata cocok yang saya beri tanda kutip. Kata ini sangat penting dalam resume yang akan saya paparkan nanti.

Pertannyaan lainnya yang muncul adalah, kalau sudah ada resume, kenapa mesti ada wawancara? Jawaban tentang wawancara ini akan saya tulis pada tulisan yang lain. Tapi untuk ringkasnya, resume untuk “persiapan mengenal” Anda, sementara wawancara dilakukan untuk “mengenal” Anda.

Untuk melamar pekerjaan yang Anda harapkan, Anda memberikan resume kepada perusahaan tersebut. Untuk bisa dipanggil wawancara tentu resume Anda harus lulus dari orang yang akan membaca resume tersebut. Artinya, kalau tidak meyakinkan, jangan harap Anda akan dipanggil untuk wawancara. Malah resume Anda berakhir di “paper shredder”. Kalau resume Anda “meyakinkan”, biarpun tak cocok untuk posisi yang dilamar saat ini, bisa jadi Anda ditawarkan posisi yang lain. Bisa juga resume Anda disimpan sebagai arsip untuk posisi lowong lainnya.
Dari keterangan di atas bisa disimpulkan beberapa hal tentang resume:
  • Resume adalah daftar riwayat pekerjaan.
  • Resume adalah juga daftar riwayat pendidikan, training, pelatihan, kursus.
  • Resume adalah sarana untuk melihat “kecocokan” Anda untuk posisi yang ditawarkan.
  • Resume adalah sarana pertama untuk “menjual” diri Anda sehingga menarik untuk “dibeli” oleh majikan.
Jadi, buatlah resume dengan serius jika ingin hasil yang serius :)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home